Bulan Ramadhan disebut sebagai sayyidus syahur, artinya
raja dari semua bulan. Ia ibarat tamu agung yang mengetuk semua pintu
hati dari setiap manusia untuk membukanya. Namun dari semua pintu yang
diketuk tidaklah semuanya yang membukakan pintu tersebut dan
mempersilahkan masuk tamu agung tersebut.
Kamis, 28 Juni 2012
Jumat, 22 Juni 2012
Hukum Mempergunakan Zakat untuk Membangun Masjid
Menyalurkan zakat untuk pembangunan masjid sehingga dapat digunakan
untuk mengagungkan nama Allah, berdzikir kepada-Nya, menegakkan
syiar-syiar-Nya, menunaikan shalat, serta menyampaikan
pelajaran-pelajaran dan nasihat-nasihat, maka hal ini termasuk yang
diperselisihkan para ulama dahulu maupun sekarang. Apakah yang demikian
itu dapat dianggap sebagai “fi sabilillah” sehingga termasuk salah satu
dari delapan sasaran zakat sebagaimana yang dinashkan di dalam
Al-Qur’anul Karim dalam surat at-Taubah:
Selasa, 12 Juni 2012
Selembar Uang Rp. 10.000
Ada seorang sahabat menuturkan kisahnya. Dia bernama Budiman. Sore itu
ia menemani istri dan seorang putrinya berbelanja kebutuhan rumah tangga
bulanan di sebuah toko swalayan. Usai membayar, tangan-tangan mereka
sarat dengan tas plastik belanjaan.
Baru saja mereka keluar dari toko swalayan, istri Budiman dihampiri seorang wanita pengemis yang saat itu bersama seorang putri kecilnya. Wanita pengemis itu berkata kepada istri Budiman, "Beri kami sedekah, Bu!"
Baru saja mereka keluar dari toko swalayan, istri Budiman dihampiri seorang wanita pengemis yang saat itu bersama seorang putri kecilnya. Wanita pengemis itu berkata kepada istri Budiman, "Beri kami sedekah, Bu!"
Minggu, 10 Juni 2012
Adakah Tuhan Selain Allah?
Oleh : Syamsul Bahri
****
Sebagian
kalangan yang tidak suka dengan Islam (Orientalis Liberal) berusaha merusak
islam dari dalam. Berbagai macam cara yang mereka lakukan termasuk diantaranya
dengan meracuni pemikiran dan keyakinan ummat islam, Sehingga ummat islam
benar-benar meragukan dan meninggalkan ajaran islam dari sumbernya yang asli.
Di antara mereka ada yang melempar subuhat (tuduhan) dengan berkata,”Kaum muslimin meyakini bahwa tidak ada
tuhan melainkan Allah. Bukankah mungkin saja ada tuhan-tuhan selain Allah di
dunia ini?”
Jika
memang kebetulan Anda bertemu dengan orang seperti ini, kemudian disodorkan
dengan pernyataan seperti itu, maka uraian berikut ini barangkali dapat membantu
Anda untuk mementahkan syubuhat mereka.
Jumat, 08 Juni 2012
Berdakwah Dengan Kasih Sayang
Oleh: Abdullah Haidir, Lc
Ketua MPW PKS Arab Saudi
****
Pagi ini, Syekh Aidh Al-Qarni, hafizahullah, menulis artikel menyegarkan tentang 'Kasih Sayang' Di harian Sabq. Saya terjemahkan secara ringkas dan bebas.
Hati tanpa kasih sayang, tak lebih sebongkah batu karang.
Ruh tanpa kasih sayang, adalah sahara nan gersang.
Lisan tanpa kasih sayang, bagaikan cemeti siksaan.
Nasehat tanpa kasih sayang, sama artinya dengan pengumuman perang.
Pedoman tanpa kasih sayang, tak ubahnya terowongan gelap memanjang.
Kaidah Sosial Sebagai Perlindungan Kepentingan Manusia
Oleh : Syamsul Bahri
****
Dari
sejarah perkembangan kehidupan manusia, kita dapat mengetahui bahwa dalam usaha
memenuhi kebutuhan-kebutuhannya, manusia memperoleh pengalaman-pengalaman.
Pengalaman-pengalaman ini menciptakan nilai-nilai. Nilai-nilai tersebut menjadi
pedoman atau patokan bagi manusia, tentang apa yang baik yang harus dilakukan
dan apa yang buruk yang harus dihindari. Pola-pola berfikir manusia
mempengaruhi sikafnya yang merupakan kecenderungan-kecenderungan untuk berbuat
atau tidak berbuat sesuatu terhadap manusia yang lain, benda atau
keadaan-keadaan.
Rabu, 06 Juni 2012
Sur’atul Istijabah (Respon Kilat Terhadap Panggilan Dakwah)
Oleh : Syamsul Bahri
****
“
Wahai orang-orang yang beriman ! Penuhilah seruan Allah dan Rasul Nya,
apabila dia menyeru kepadamu sesuatu yang memberi kehidupan kepadamu.
Dan ketahuilah sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya
dan sesungguhnya kepada Nyalah kamu akan dikumpulkan. Dan peliharalah
dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zhalim
saja di antara kamu. Ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksanya.’(Qs.
Al-Anfal:24-25)
***
Seorang al-akh pernah datang kerumah. Ia bercerita kepada saya dengan
gurat wajah yang tanpak gelisah. Banyak hal yang ia ceritakan di sana.
Salah satu di antaranya adalah tentang dakwah dan para pelakunya. Atau
yang lebih popular kita sebut dengan aktivis dakwah.
Pada Keteguhan Imannya Ada Gambaran Mahalnya Surga
****
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang
kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu?
Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan
(dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang
yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?”
Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. “
(Al Baqarah ayat 214)
*****
'Inad (Pembangkangan)
Oleh : Syamsul Bahri
***
“Hai orang-orang yang beriman,
taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian
jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada
Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada
Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik
akibatnya.” (Qs.4: 59)
Dan (ingatlah) ketika Kami berkata
kepada malaikat:"Sujudlah kamu kepada Adam",maka mereka sujud kecuali
iblis. Ia membangkang.
(QS. 20:116)
****
Manusia dan Masyarakat
Oleh : Syamsul Bahri
****
“Wahai manusia, sungguh Kami telah menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan. Kemudian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa
dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh yang paling mulia di antara
kamu di sisi Allah ialah orang-orang yang bertakwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui,
Maha teliti.” (Qs. Al-Hujurat:
13)
****
Pada
hakikatnya manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia sebagai makhluk
individu sekaligus sebagai makhluk
sosial. Dalam kedudukannya selaku individu, manusia tidak mungkin dapat
memenuhi segala kebutuhan hidupnya secara penuh, oleh sebab itu manusia
terpaksa harus hidup bermasyarakat atau terpaksa harus hidup bersama, selalu hidup
berkelompok dalam masyarakat.
Selasa, 05 Juni 2012
Memaknai Isra' Mikraj Rasulullah Saw.
Oleh : Syamsul Bahri
****
Hampir setiap tahun ummat Islam di seluruh penjuru dunia memperingati
sebuah peristiwa penting dalam sejarah Islam. Peristiwa itu adalah diperjalankannya
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pada
suatu malam dari Masjidil Haram yang terletak di Makkah, ke Masjidil Aqsa yang
ada di Palestina. Persitiwa itu kita kenal dengan istilah Isra’. Tak lama Setelah
itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wasallam kembali diperjalankan dari Masjid Al-Aqsa menuju langit yang
tertinggi untuk menerima langsung perintah shalat lima waktu. Kemudian beliau
dikembalikan ke tempat tinggalnya di Makkah pada malam itu juga. Perjalanan
Beliau ini, kita kenal dengan istilah mikraj.
Langganan:
Postingan (Atom)